Kedepankan Restorative Justice, Humas Polda Kalteng Mediasi Ibu Muda Berseteru Karena Cemburu

    Kedepankan Restorative Justice, Humas Polda Kalteng Mediasi Ibu Muda Berseteru Karena Cemburu

    PALANGKA RAYA - Kembali, Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng mendamaikan atau melakukan mediasi kepada warganet yang berseteru di media sosial, Sabtu (21/5/2022) siang.

    Kali ini, petugas melakukan mediasi terhadap dua orang ibu muda inisial DY (23) warga Jalan Mendawai selaku pelapor dan KK (24) warga Jalan Kalimantan Kota Palangka Raya selaku terlapor, yang berseteru di media sosial gara-gara cemburu dan salah paham.

    Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol K. Eko Saputro, S.H., M.H melalui Ketua Tim Virtual Police Humas Polda Kakteng Ipda H. Shamsudin, S.HI menjelaskan, perseteruan ini bermula saat KK ibu satu anak tersebut membuat status di whatsapp yang menyinggung dan menfitnah DY.

    "KK mencurigai JM (26) suaminya berselingkuh dengan DY. DY ini adalah mantan pacar JM, " terang perwira yang biasa dipanggil Cak Sam ini.

    Sedangkan JM lanjutnya, adalah teman baik suami DY yaitu RK (26). JM dan RK ini berteman baik karena dulu sama-sama kuliah di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat satu angkatan.

    "Karena unggahan KK melalui status whatsappnya menyinggung dan menuduh DY berselingkuh dengan suaminya. DY tidak terima karena itu hanya fitnah dan tuduhan tanpa ada buktinya, " urai Cak Sam.

    Terkait permasalahan tersebut, akhirnya Tim Virtual Police Humas Polda Kalteng mendamaikan dan meluruskan kesalahpahaman antar keduanya.

    "Alhamdulillah, setelah saya ketemukan dan saya berikan pemahaman, akhirnya KK mengakui kesalahannya. Karena faktanya, antara DY dan JM tidak ada hubungan apa-apa hanya sebatas urusan pekerjaan, dan itu atas sepengetahuan suami DY, " pungkasnya.***

    Palangka Raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    FBIM 2022 Tingkat Provinsi Kalteng, Pulang...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami