Melalui Jumat Curhat, Ditreskrimsus Polda Kalteng Serap Keluhan Pelaku Usaha Migas di Palangka Raya

    Melalui Jumat Curhat, Ditreskrimsus Polda Kalteng Serap Keluhan Pelaku Usaha Migas di Palangka Raya

    PALANGKA RAYA - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah terus berupaya mewujudkan kamtibmas yang kondusif dengan mengoptimalkan pelayanan, pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat di wilayah hukumnya.

    Hal tersebut, disampaikan Dirreskrimsus Polda Kalteng Kombes Pol Kaswadi Irwan, S.IK. melalui Kabagwassidik Ditreskrimsus AKBP Rahmat Abdullah, S.IK. saat menggelar Jumat Curhat bersama para pelaku usaha minyak dan gas, di Cafe Presisi, Kantor Ditreskrimsus, Mapolda setempat, Jumat (20/1/2023) siang.

    Dalam kesempatan tersebut, Kabagwassidik mengatakan bahwa Jumat Curhat ini dimaksudkan untuk mendengarkan langsung permasalahan atau keluhan yang dirasakan masyarakat, khususnya para pelaku usaha minyak dan gas dibidang penyaluran dan penjualan BBM dan LPG 3 Kg.

    "Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk menjalin hubungan silaturahmi dan komunikasi dengan saling bertukar informasi hingga menjadi wadah untuk mencari solusi, " ucapnya.

    Ia juga mengatakan, untuk topik yang menjadi curhatan ini, terkait kamtibmas dalam penyaluran BBM dan LPG 3 Kg di Kota Palangka Raya.

    Oleh itu, Ditreskrimsus Polda Kalteng akan terus mendukung dan mengawal setiap kegiatan tersebut. Sehingga dapat meminimalisir dan menekan semaksimal mungkin pelanggaran yang terjadi. Guna terwujudnya situasi kondisi yang kondusif di Prov. Kalteng.

    "Kita akan terus bersinergi dan berkolaborasi agar proses penyaluran BBM dan LPG di Prov. Kalteng bisa terlaksana dengan baik. Sehingga tidak menimbulkan komoditi yang menjadi pemicu inflasi, " pungkasnya. 

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Gelar Rapat Konsulidasi Ke - II, Polda Kalteng...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami